Crochet Cardis and Jacket

Sejak kecil, sesuatu yang paling saya sukai adalah memakai pakaian hasil jahitan ibu sendiri. Sayangnya hingga saat ini saya dan mesin jahit tidak bisa disebut teman akrab yang nyaman untuk berinteraksi, jadi harapan untuk memakai pakaian hasil jahitan sendiri pupus sudah. Alhamdulillah, setelah mengenal teknik merajut, keinginan itu terwujud sudah. Tidak heran, setelah agak mahir sedikit mulailah proyek pertama dengan rompi biru muda di bawah ini, lalu disusul dengan proyek rajutan lainnya. Yang menarik dari crohet adalah bahasa universal yang digunakan dalam bentuk diagram. Sehingga dalam bahasa apapun sumber tulisan online, selama pola dalam bentuk diagram, maka akan sangat mudah mengikutinya. 

Ini adalah proyek wearable pertama dari bahan katun halus sebanyak 4 glg @ 100 gr dengan menggunakan hakpen 2,25 mm.

Rompi biru ini akhirnya jatuh ke tangan ponakan tahun 2014 yang lalu. Pola berasal dari salah satu majalah crohet berbahasa Jepang yang beredar online. 

Jacket di atas ini merupakan favorit. Tapi karena kekecilan, maka jatuh ke ponakan yang lain. Bahannya katun halus. Pola diambil dari salah satu situs berbahasa rusia.Bahan dari 5 glg katun halus @100 gr dengan menggunakan hakpen 2,25mm 

Ini adalah modifikasi dari jaket yang diperoleh melalui facebook. Bahan 6 gulung benang soft katun @ 100 gr.

Pola autumn jacket di atas diiperoleh dari Lion brand yang saya buat dari bahan rayon lokal. Sayangnya, bahan rayon rupanya kurang bagus untuk proyek seperti ini karena hasilnya akan melar. Sejauh ini pengalaman menggunakan bahan, katun halus yang terbaik, karena hasilnya lebih stabil dan nyaman dikenakan. Anda bahkan bisa memasukkannya ke mesin cuci.

Sejak mulai studi di Australia, aktivitas merajut menurun drastis. Sampai suatu hari Ibu Kos datang membawa buku berisi berbagai pola rajutan ponco, membuat saya tertarik untuk mencoba. Di antara proyek rajutan wearable yang pernah saya buat, pola ini yang paling rumit. Bukan karena polanya yang menggunakan sistem Amerika (tanpa diagram), tetapi karena pola asalanya adalah ponco yang hanya sebatas dada tanpa lengan, yang kemudian dimodifikasi menjadi cardigan berlengan panjang. Hasilnya menjadi hadiah buat kakak tersayang ^^.

Daaan.... pola favorit berulang lagi. Kali ini dari bahan akrilik 8 ply @ 100 gr sebanyak 6 gulung, sama seperti cardigan hijau di atas menggunakan hakpen 3,5 mm. Polanya bisa diakses melalui http://kniti.ru/2011/02/krasivyj-zhaket-vyazanyj-kryuchkom/. 

Bila anda tertarik dan ingin berbagi pengalaman tentang rajutan anda, silahkan meninggalkan komentar. ^^