Judul: Menangis Karena Takut Kepada Allah
Pemateri: Ustadz Abu Zubair, Lc.
Sumber: Audio.Asuunnah.web.id.
Durasi: 2:56
Menangis adalah fitrah manusia. Tidak seorang pun kebal terhadap tangisan. Menangis bias disebabkan oleh apa saja, kebahagiaan atau kesedihan, haru ataupun sakit.
Banyak sebab yang membuat seseorang dapat menangs. Namun seberapa banyak tangisan itu bisa menyelamatkan seseorang di hari dimana harta dan anak-anak tidak dapat menolong seseorang, kecuali yang datang dengan hati yang jernih?
Kita mungkin terlalu mudah untuk menumpahkan air mata. Ketika menonton adegan drama, membaca kisah-kisah fiktif yang mengundang haru, ketika ditimpa musibah, kehilangan orang yang kita cintai, dan sebagainya. Tapi mungkin sangat sedikit diantara kita yang menghisab dirinya sendiri lalu menangisi kesalahan-kesalahannya. Lebih sedikit lagi diantara kita yang menangis ketika dibacakan ayat-ayat ancaman, dimana keberadaan kita kelak di hari kiamat. Padahal tangisan yang seperti itu, dapat menyelamatkan seseorang dari api neraka, sebgaimana yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
"Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah sehingga susu itu dapat kembali ke tempat asalnya.” (diriwayatkan dari Abu Hurairah rahdiallahu anhu, oleh At-Tirmidzin (hasan shahih), an-Nasa’i dan al-Hakim (shahih).
Meluangkan waktu mendengarkan kajian berikut ini semoga bisa menyentuh hati kita. Bahwa sesungguhnya dosa dan kesalahan kita lah yang lebih patut untuk ditangisi daripada kehilangan perkara dunia. Bahwa takut akan murka Allah lah yang sepatutnya membuat kita memangis, bukannya air mata karena kisah-kisah fiktif yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.
Silahkan download dan dengarkan:
Menangis Karena Takut kepada Allah 1
Menangis Karena Takut kepada Allah 2
Menangis Karena Takut kepada Allah 3
Menangis Karena Takut kepada Allah 4
Pemateri: Ustadz Abu Zubair, Lc.
Sumber: Audio.Asuunnah.web.id.
Durasi: 2:56
Menangis adalah fitrah manusia. Tidak seorang pun kebal terhadap tangisan. Menangis bias disebabkan oleh apa saja, kebahagiaan atau kesedihan, haru ataupun sakit.
Banyak sebab yang membuat seseorang dapat menangs. Namun seberapa banyak tangisan itu bisa menyelamatkan seseorang di hari dimana harta dan anak-anak tidak dapat menolong seseorang, kecuali yang datang dengan hati yang jernih?
Kita mungkin terlalu mudah untuk menumpahkan air mata. Ketika menonton adegan drama, membaca kisah-kisah fiktif yang mengundang haru, ketika ditimpa musibah, kehilangan orang yang kita cintai, dan sebagainya. Tapi mungkin sangat sedikit diantara kita yang menghisab dirinya sendiri lalu menangisi kesalahan-kesalahannya. Lebih sedikit lagi diantara kita yang menangis ketika dibacakan ayat-ayat ancaman, dimana keberadaan kita kelak di hari kiamat. Padahal tangisan yang seperti itu, dapat menyelamatkan seseorang dari api neraka, sebgaimana yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
"Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut kepada Allah sehingga susu itu dapat kembali ke tempat asalnya.” (diriwayatkan dari Abu Hurairah rahdiallahu anhu, oleh At-Tirmidzin (hasan shahih), an-Nasa’i dan al-Hakim (shahih).
Meluangkan waktu mendengarkan kajian berikut ini semoga bisa menyentuh hati kita. Bahwa sesungguhnya dosa dan kesalahan kita lah yang lebih patut untuk ditangisi daripada kehilangan perkara dunia. Bahwa takut akan murka Allah lah yang sepatutnya membuat kita memangis, bukannya air mata karena kisah-kisah fiktif yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.
Silahkan download dan dengarkan:
Menangis Karena Takut kepada Allah 1
Menangis Karena Takut kepada Allah 2
Menangis Karena Takut kepada Allah 3
Menangis Karena Takut kepada Allah 4
No comments:
Post a Comment